Tim Monitoring Tinjau Distribusi Parlementaria di Pelabuhan Tanjung Priok
Koordinator Distribusi Bagian Penerbitan, Biro Pemberitaan Parlemen, Setjen DPR RI Sjaepudin. Foto: Dok/od
Koordinator Distribusi Bagian Penerbitan, Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal DPR RI Sjaepudin mengatakan, secara berkala Bagian Penerbitan akan melaksanakan kunjungan lapangan untuk mengevaluasi distribusi produk Majalah dan Buletin Parlementaria. Hal ini merupakan tugas Bagian Penerbitan untuk memastikan informasi mengenai kegiatan Anggota Dewan yang termuat di produk Parlementaria sampai ke tangan masyarakat, sebagai bagian dari tugas supporting system Anggota Dewan.
“Tujuan kita adalah untuk evaluasi dan monitoring pendistribusian Majalah dan Buletin Parlementaria, khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok ini, yang dilakukan oleh perusahaan rekanan. Apakah sesuai, dan dilaksanakan atau tidak pengirimannya,” kata Sjaepudin di sela-sela memimpin Tim Monitoring Bagian Penerbitan Setjen DPR RI ke Terminal Penumpang Nusantara Pura II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya menilai pendistribusian yang dilakukan oleh pihak ketiga (distributor) sudah baik, dan diterima oleh pihak manajemen pelabuhan sesuai jadwal. Hal ini pun terlihat dari rak-rak Majalah dan Buletin Parlementaria yang diletakkan secara strategis, sehingga memudahkan masyarakat untuk membaca informasi kegiatan Anggota Dewan.
“Sudah kita sempat lihat tadi di rak-rak itu, ada Majalah dan Buletin Parlementaria yang tersimpan dengan rapih, artinya terdistribusikan dengan baik. Kita ingin ke depannya Majalah dan Buletin Parlementaria ini bisa tetap didistribusikan di sini. Dan yang paling penting dibaca oleh penumpang yang ada di sini,” kata Sjaefudin.
Sementara itu, Manajer Pengelola Pelabuhan Nusantara II Tanjung Priok Sukaca menyarankan adanya pihak dari DPR RI yang melakukan pengenalan Majalah dan Buletin Parlementaria. Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan minat masyarakat, khususnya penumpang kapal untuk membaca Majalah dan Buletin Parlementaria. Pasalnya, selama ini pihak manajemen pelabuhan melihat Majalah dan Buletin hanya dilihat-lihat saja oleh penumpang, namun tidak dibawa untuk dibaca selama perjalanan di kapal.
“Kalau bisa ada pihak baik dari distributor atau Setjen dan BK DPR RI yang datang untuk branding Majalah dan Buletin Parlementaria, supaya penumpang di sini tertarik untuk membaca, terutama saat high season yaitu libur Lebaran dan Tahun Baru. Kita juga mengharapkan ada informasi dalam bentuk visual di televisi, supaya semakin menarik minat masyarakat,” saran Sukaca. (nap/sf)